HOME | DD

Description
akhirnya bikin charasheet ;;A;;
dan sedikit meredraw designnya ...#anggapajabuangsialsetelahkalahwarkemarin
udah nambah umur jadi rambut nambah panjang /o/

Nama : Hell Ji Su
Panggilan : Ji Su, tami (tami? Kedengaran gak nyambung yah)
DOB : 13 April
Age : 18 (awal masuk masih 16an)
H/W : 168cm/ 47kg
Canvas : Soul Taker [link]
Side : Villain …~ hell yaa
Hobby : mandangin langit, makan makanan yang manis dan asin
Kebiasaan : bengong, dengerin orang ngomong terus nanya “udah?” , tapi kalo omongan orang tersebut dianggap menarik bakalan nyambung. Paling anti sama yang namanya ‘bertanya’ . motonya adalah “nunggu benar-benar kepepet baru nanya”
Like : tempat sepi, dengerin music dengan bahasa yang gak dimengerti,
Dislike : orang – orang yang sok tau, centil, dan menyebalkan, makanan pedas.

- Asal – usul nama dan Background Story Hell Ji Su

Hell Ji Su bukanlah nama sebenarnya, nama itu diberikan oleh orang tua yang mengasuhnya saat dia di Korea, Ji Su adalah gadis Indonesia asli dan 100% jawa tulen… aihhhh…hahaha . Nama masa Kecil atau nama lahirnya adalah Srikandi Utami… (nah lo, ini baru nyambung ama nampangnya) …hahaha, ayahnya adalah seorang dalang dan ibunya adalah seorang sinden, namun karena sejak umur 4 tahun tami telah terpisah dari orang tuanya, maka tidak ada satupun bakat yang berhasil diturunkan ke tami. Nama Srikandi sendiri diberikan ayahnya dengan harapan bahwa putrinya bisa menjadi seorang gadis yang memiliki sifat kesatria seperti sang tokoh wayang itu sendiri.
Awal mula nama ji su, waktu berumur 4 tahun terjadi migrasi besar-besaran didesa tami, sebuah isu tentang kehancuran yang sebenarnya adalah hoax membuat huru hara satu kampung dan pada pindahan semua. Tami sendiri yang masih kecil hanya bisa mengikuti orang tuanya, saat di pelabuhan tami terpisah dari orang tuanya karena penumpang saling berdesak – desakan, tami yang kebingungan hanya bisa menangis dan masuk kedalam sebuah kapal (tapi salah kapal, tujuan kapal orang tuanya adalah batam, kepri, sedangkan yang dinaikin tami kapal angkutan barang dan ginseng jurusan Korea….jauh bner dah). Yah tami yang saat itu tidak mengerti apa-apa hanya bisa duduk dan bersembunyi dipojokan kapal, sampai akhirnya kapal yang dinaikinya tiba di Korea.
Tami yang kelaparan dan hampir mati karena kelamaan mojok dikapal akhirnya ditolong pasangan pedagang ginseng gelap, karena takut dianggap menyelundupkn manusia maka semua identitas tami diubah. Tami diberi nama Hell Ji Su, dan diangkat sebagai anak. Di korea bersama kedua orang tua barunya Ji su belajar mengenai ginseng dan meracik obat, namun lama kelamaan Ji su tumbuh mewarisi sifat gelap kedua orang tua angkatnya ini (diajarin sebenernya) Ji Su mencoba meracik berbagai ramuan obat dan racun, di umur 10 tahun Ji Su tidak sengaja membuat obat yang memiliki efek yang memperkuat badan dan meningkatkan kekuatan fisik sebesar 3 kali lipat, tapi semua obat pasti punya efek. Ji Su mengamuk dan menghancurkan lapak orang tuanya saat menggunakan obat itu, sampe akhirnya dia ingin dihabisi oleh orang tua angkatnya karena dianggap berbahaya. Ji Su akhirnya melarikan Diri Ke Jepang dan hidup dijalan sampe akhirnya bertemu dengan ahli pedang tua yang hampir pensiun, ji Su memanggilnya pama Ten (Tenzhin).
Paman Ten yang merupakan mantan samurai yang mengucilkan diri membekali Ji su dengan ilmu bela diri, pertahanan fisik dan teknik- teknik pedang. Setelah melihat kemampuan dan perkembangan Ji Su yang pesat, Paman Ten memberikanya dua buah pedang yang betolak belakang, awalnya Ji Su disuruh memilih salah satu dari kedua pedang tersebut dan melakukan penyatuan jiwa dengan pedang tersebut, Paman Ten sangat mengharapkan Ji Su memilih pedang Putih (Heaven Sword) tapi, saat disuruh memilih tenyata Ji Su memilih pedang hitam (Hell Sword). Dengan Sedikit rasa khwatir Paman Ten akhirnya menyerahkan pedang hitam dan menyuruh Ji su melakukan penyatuan Jiwa. Dalam Penyatuan Jiwa Ji su diharuskan membayangkan satu sosok yang dapat mewakili perasaanya, namun pedang hitam sendiri bukanlah pedang yang mudah dikendalikan, saat melakukuan penyatuan jiwa semua kenangan buruk Ji Su akan masa lalunya dan perjalan hidupnya melintas dan membuatnya tertekan luar biasa, sosok yang muncul adalah sosok wayang yang dikelilingi oleh kegelapan dan mengeluarkan hawa beracun, Ji su yang merasakan penderitaan luar biasa saat melakukan penyatuan Jiwa sekarat dan hampir tewas, pama Ten yang tidak sanggup melihat Ji su dalam keadaan tersiksa akhirnya merelakan nyawanya untuk menyegel sosok kegelapan itu dengan menggunakan pedang putih kedalam sebuah sebuah media yang tidak dikenal, (saat ini media itu dikenal sebagai canvas). Sebagian besar Jiwa sang paman Ten yang terkorban akhirnya tersegel dalam pedang hitam dan sebagian jiwanya yang tersisa tersegel dalam pedang putih. Ji su yang sempat tidak sadarkan diri bebrapa waktu akhirnya sangat menyesal akan pilihanya, Ji Su kemudian membawa kedua pedang itu bersamanya untuk mencari jalan agar jiwa paman Ten Bisa disucikan.
Ji su yang dihantui rasa bersalah dan ketakutan akhirnya kembali menjadi sosok gadis yang dingin, pendiam dan murung, sampai akhirnya dia kembali ke Indonesia untuk mencari informasi tentang sosok wayang kegelapan tersebut. Saat ini Ji Su tinggal disebuah pulau kecil dan menghuni sebuah kuil kecil bersama seorang wanita tua penjaga kuil.
pengguna dua pedang, pedang hitam (hell sword) dan pedang putih (heaven sword). Untuk pertarungan biasa ji su selalu menggunakan pedang putih karena pedang hitam sangat berbahaya, dan bila sudah menggunakan pedang hitam berarti pertarungan yang dihadapinya adalah pertarungan antara hidup dan mati. Pedang hitam memiliki kekuatan kegelapan luar biasa ditambah 70% jiwa dan ability seorang samurai handal, sedangkan pedang putih merupakan pedang netral yang digunakan sesuai kondisi dan teknik bertarung si pengguna ditambah 30% jiwa dan ability samurai yang tersegel.

-Alasan masuk CR

Saat kembali ke Indonesia untuk mencari informasi, dan berusaha untuk menyucikan jiwa paman Ten yang tersegel di kedua pedangnya, terdengar kabar angin tentang sebuah organisasi yang berisikan sekelompok orang yang memiliki kemampuan ‘canvas’, menyadari adanya kemiripan terhadap kekuatanya yang tesegel akhirnya Ji su memutuskan untuk bergabung dengan Canvas Ranger. Yang ada dipikiranya saat bergabung hanyalah bagaimana agar orang lain bisa merasakan apa itu rasanya tidak mampu melakukan apapun.

-canvas ability

Canvasnya yang berupa soul taker dengan sosok wayang yang diselimuti kegelapan bukanlah sosok yang mampu mencabut nyawa manusia lain, sosok ini sendiri adalah sosok ketakutan dan kenangan pahit dari si pengguna sendiri, canvas ini merupakan segel kekuatan sebuah pedang hitam yang memiliki jiwa pembantai yang dinetralkan dengan sebagian besar jiwa samurai yang sangat handal. Dengan melakukan aktivasi canvas dan melepas segel yang ada pada canvas maka sipengguna akan memiliki kekuatan luar biasa dan kemampuan samurai yang lihai, sayangnya kekuatan itu memiliki efek bagi sipengguna. Perlahan soul taker akan melahap memory si pengguna, sehingga yang tersisa hanyalah kenangan pahit dan rasa ketakutan, semakin besar rasa ketakutan dan kenangan pahit, maka soul taker yang aktif akan semakin kuat pula.

-personality

Ji su memang dari lahir udah rada pendiam, makin pendiam setelah nyasar ke korea (aslinya karna gak ngerti bahasanya sihh… ), paling malas bertanya dan lebih suka mendengarkan. Lebih suka tulisan daripada lisan, dan berfikir matematis daripada teoritis..(perhitungan loh orangnya, tapi gak pelit kok)
Hanya mau membantu jika dimintai tolong, jutek sama orang yang gak dikenal, tapi kalo sudah akrab bkalan jadi deket banget. Mudah terkontaminasi dan terpengaruh mau baik ataupun buruk jisu mah ngikut aja.
Kalo memikirkan sesuatu biasanya lama (saking lolanya)….. kalo kepepet bisa nekat dan bkalan keluar jiwa brandalanya.

-skills and ability

Pengguna pedang yang baik tapi masih harus banyak belajar, (cita-citanya ingin jadi samurai handal)
Mampu bertarung tangan kosong, (kalau minum obat racikanya bisa lebih kuat 3 kali lipat, walopun setelah itu bakalan tepar minimal 2 hari)
Hoby meracik obat terutama yang berbahan ginseng, membuat racun serta bisa membuat ramuan obat penawar.

ayohhh ayohhh...yang mau relasi ~ #ngek

Description
akhirnya bikin charasheet ;;A;;
dan sedikit meredraw designnya ...#anggapajabuangsialsetelahkalahwarkemarin
udah nambah umur jadi rambut nambah panjang /o/

Nama : Hell Ji Su
Panggilan : Ji Su, tami (tami? Kedengaran gak nyambung yah)
DOB : 13 April
Age : 18 (awal masuk masih 16an)
H/W : 168cm/ 47kg
Canvas : Soul Taker [link]
Side : Villain …~ hell yaa
Hobby : mandangin langit, makan makanan yang manis dan asin
Kebiasaan : bengong, dengerin orang ngomong terus nanya “udah?” , tapi kalo omongan orang tersebut dianggap menarik bakalan nyambung. Paling anti sama yang namanya ‘bertanya’ . motonya adalah “nunggu benar-benar kepepet baru nanya”
Like : tempat sepi, dengerin music dengan bahasa yang gak dimengerti,
Dislike : orang – orang yang sok tau, centil, dan menyebalkan, makanan pedas.

- Asal – usul nama dan Background Story Hell Ji Su

Hell Ji Su bukanlah nama sebenarnya, nama itu diberikan oleh orang tua yang mengasuhnya saat dia di Korea, Ji Su adalah gadis Indonesia asli dan 100% jawa tulen… aihhhh…hahaha . Nama masa Kecil atau nama lahirnya adalah Srikandi Utami… (nah lo, ini baru nyambung ama nampangnya) …hahaha, ayahnya adalah seorang dalang dan ibunya adalah seorang sinden, namun karena sejak umur 4 tahun tami telah terpisah dari orang tuanya, maka tidak ada satupun bakat yang berhasil diturunkan ke tami. Nama Srikandi sendiri diberikan ayahnya dengan harapan bahwa putrinya bisa menjadi seorang gadis yang memiliki sifat kesatria seperti sang tokoh wayang itu sendiri.
Awal mula nama ji su, waktu berumur 4 tahun terjadi migrasi besar-besaran didesa tami, sebuah isu tentang kehancuran yang sebenarnya adalah hoax membuat huru hara satu kampung dan pada pindahan semua. Tami sendiri yang masih kecil hanya bisa mengikuti orang tuanya, saat di pelabuhan tami terpisah dari orang tuanya karena penumpang saling berdesak – desakan, tami yang kebingungan hanya bisa menangis dan masuk kedalam sebuah kapal (tapi salah kapal, tujuan kapal orang tuanya adalah batam, kepri, sedangkan yang dinaikin tami kapal angkutan barang dan ginseng jurusan Korea….jauh bner dah). Yah tami yang saat itu tidak mengerti apa-apa hanya bisa duduk dan bersembunyi dipojokan kapal, sampai akhirnya kapal yang dinaikinya tiba di Korea.
Tami yang kelaparan dan hampir mati karena kelamaan mojok dikapal akhirnya ditolong pasangan pedagang ginseng gelap, karena takut dianggap menyelundupkn manusia maka semua identitas tami diubah. Tami diberi nama Hell Ji Su, dan diangkat sebagai anak. Di korea bersama kedua orang tua barunya Ji su belajar mengenai ginseng dan meracik obat, namun lama kelamaan Ji su tumbuh mewarisi sifat gelap kedua orang tua angkatnya ini (diajarin sebenernya) Ji Su mencoba meracik berbagai ramuan obat dan racun, di umur 10 tahun Ji Su tidak sengaja membuat obat yang memiliki efek yang memperkuat badan dan meningkatkan kekuatan fisik sebesar 3 kali lipat, tapi semua obat pasti punya efek. Ji Su mengamuk dan menghancurkan lapak orang tuanya saat menggunakan obat itu, sampe akhirnya dia ingin dihabisi oleh orang tua angkatnya karena dianggap berbahaya. Ji Su akhirnya melarikan Diri Ke Jepang dan hidup dijalan sampe akhirnya bertemu dengan ahli pedang tua yang hampir pensiun, ji Su memanggilnya pama Ten (Tenzhin).
Paman Ten yang merupakan mantan samurai yang mengucilkan diri membekali Ji su dengan ilmu bela diri, pertahanan fisik dan teknik- teknik pedang. Setelah melihat kemampuan dan perkembangan Ji Su yang pesat, Paman Ten memberikanya dua buah pedang yang betolak belakang, awalnya Ji Su disuruh memilih salah satu dari kedua pedang tersebut dan melakukan penyatuan jiwa dengan pedang tersebut, Paman Ten sangat mengharapkan Ji Su memilih pedang Putih (Heaven Sword) tapi, saat disuruh memilih tenyata Ji Su memilih pedang hitam (Hell Sword). Dengan Sedikit rasa khwatir Paman Ten akhirnya menyerahkan pedang hitam dan menyuruh Ji su melakukan penyatuan Jiwa. Dalam Penyatuan Jiwa Ji su diharuskan membayangkan satu sosok yang dapat mewakili perasaanya, namun pedang hitam sendiri bukanlah pedang yang mudah dikendalikan, saat melakukuan penyatuan jiwa semua kenangan buruk Ji Su akan masa lalunya dan perjalan hidupnya melintas dan membuatnya tertekan luar biasa, sosok yang muncul adalah sosok wayang yang dikelilingi oleh kegelapan dan mengeluarkan hawa beracun, Ji su yang merasakan penderitaan luar biasa saat melakukan penyatuan Jiwa sekarat dan hampir tewas, pama Ten yang tidak sanggup melihat Ji su dalam keadaan tersiksa akhirnya merelakan nyawanya untuk menyegel sosok kegelapan itu dengan menggunakan pedang putih kedalam sebuah sebuah media yang tidak dikenal, (saat ini media itu dikenal sebagai canvas). Sebagian besar Jiwa sang paman Ten yang terkorban akhirnya tersegel dalam pedang hitam dan sebagian jiwanya yang tersisa tersegel dalam pedang putih. Ji su yang sempat tidak sadarkan diri bebrapa waktu akhirnya sangat menyesal akan pilihanya, Ji Su kemudian membawa kedua pedang itu bersamanya untuk mencari jalan agar jiwa paman Ten Bisa disucikan.
Ji su yang dihantui rasa bersalah dan ketakutan akhirnya kembali menjadi sosok gadis yang dingin, pendiam dan murung, sampai akhirnya dia kembali ke Indonesia untuk mencari informasi tentang sosok wayang kegelapan tersebut. Saat ini Ji Su tinggal disebuah pulau kecil dan menghuni sebuah kuil kecil bersama seorang wanita tua penjaga kuil.
pengguna dua pedang, pedang hitam (hell sword) dan pedang putih (heaven sword). Untuk pertarungan biasa ji su selalu menggunakan pedang putih karena pedang hitam sangat berbahaya, dan bila sudah menggunakan pedang hitam berarti pertarungan yang dihadapinya adalah pertarungan antara hidup dan mati. Pedang hitam memiliki kekuatan kegelapan luar biasa ditambah 70% jiwa dan ability seorang samurai handal, sedangkan pedang putih merupakan pedang netral yang digunakan sesuai kondisi dan teknik bertarung si pengguna ditambah 30% jiwa dan ability samurai yang tersegel.

-Alasan masuk CR

Saat kembali ke Indonesia untuk mencari informasi, dan berusaha untuk menyucikan jiwa paman Ten yang tersegel di kedua pedangnya, terdengar kabar angin tentang sebuah organisasi yang berisikan sekelompok orang yang memiliki kemampuan ‘canvas’, menyadari adanya kemiripan terhadap kekuatanya yang tesegel akhirnya Ji su memutuskan untuk bergabung dengan Canvas Ranger. Yang ada dipikiranya saat bergabung hanyalah bagaimana agar orang lain bisa merasakan apa itu rasanya tidak mampu melakukan apapun.

-canvas ability

Canvasnya yang berupa soul taker dengan sosok wayang yang diselimuti kegelapan bukanlah sosok yang mampu mencabut nyawa manusia lain, sosok ini sendiri adalah sosok ketakutan dan kenangan pahit dari si pengguna sendiri, canvas ini merupakan segel kekuatan sebuah pedang hitam yang memiliki jiwa pembantai yang dinetralkan dengan sebagian besar jiwa samurai yang sangat handal. Dengan melakukan aktivasi canvas dan melepas segel yang ada pada canvas maka sipengguna akan memiliki kekuatan luar biasa dan kemampuan samurai yang lihai, sayangnya kekuatan itu memiliki efek bagi sipengguna. Perlahan soul taker akan melahap memory si pengguna, sehingga yang tersisa hanyalah kenangan pahit dan rasa ketakutan, semakin besar rasa ketakutan dan kenangan pahit, maka soul taker yang aktif akan semakin kuat pula.

-personality

Ji su memang dari lahir udah rada pendiam, makin pendiam setelah nyasar ke korea (aslinya karna gak ngerti bahasanya sihh… ), paling malas bertanya dan lebih suka mendengarkan. Lebih suka tulisan daripada lisan, dan berfikir matematis daripada teoritis..(perhitungan loh orangnya, tapi gak pelit kok)
Hanya mau membantu jika dimintai tolong, jutek sama orang yang gak dikenal, tapi kalo sudah akrab bkalan jadi deket banget. Mudah terkontaminasi dan terpengaruh mau baik ataupun buruk jisu mah ngikut aja.
Kalo memikirkan sesuatu biasanya lama (saking lolanya)….. kalo kepepet bisa nekat dan bkalan keluar jiwa brandalanya.

-skills and ability

Pengguna pedang yang baik tapi masih harus banyak belajar, (cita-citanya ingin jadi samurai handal)
Mampu bertarung tangan kosong, (kalau minum obat racikanya bisa lebih kuat 3 kali lipat, walopun setelah itu bakalan tepar minimal 2 hari)
Hoby meracik obat terutama yang berbahan ginseng, membuat racun serta bisa membuat ramuan obat penawar.

ayohhh ayohhh...yang mau relasi ~ #ngek