HOME | DD

Description

poin buat

Tugas :

"BOOM!!"

Pagi-pagi sekali Akademi Pusaka Nusantara dikejutkan dengan sebuah berita hancurnya gerbang masuk Akademi Pusat. Sebuah peluru besar nampak terkubur dibawah puing-puing gerbang yang telah hancur. Rekaman CCTV yang menyaksikan seluruh kejadian tidak dapat membidik siapa dalang dari kekacauan ini. Dengan Segera, Kepala Sekolah Ibu Karuna dan para sepuh bersiap siaga untuk melawan pelaku penghancuran yang kelak datang membawa pasukan.
Murid-murid Akademi pun diperintahkan untuk berlindung bersama dengan murid studi banding. Beberapa murid pun ada yang meminta izin untuk turut membantu, maka diberikanlah dua pilihan:

Berlindung atau turut Memeriksa Situasi di Tempat.

Langkah Siaga

Anila awalnya shock. Rasanya seperti mimpi ketika terjadi penyerangan terhadap gerbang markas pusat dan situasi gerbangnya pun cukup parah. Namun melihat lambang Pusaka Nusantara dihancurkan, Anila marah terhadap pihak yang berani menyerang akademi tersebut. Lambang itu sangat berarti bagi Anila, Pusaka Nusantara adalah rumahnya, satu2nya tempat dimana dia diterima dengan tangan terbuka tanpa dibeda-bedakan oleh orang lain.

anila enggak nangis, dia frustrasi //dor

udah lama Fortra enggak gambar komik, jadinya kangen juga ;v; maaf kalau hasilnya abal2. Fortra nyadar kalau di gambar ini terjadi banyak banget kesalahan maafkan atas semua hal yang tidak berkenan di gambar ini. Dan sori ya kalau karakternya pada OOC //meggelinding pergi ke kasur

dan anila rambutnya makin panjang

art, Dewa Ayu Anila Rawallangi (c) Fortranica
Arai & Govad Ratnam Skeates (c) zerou
Darnys (c) Syndicth
I Nyoman Anniruddha Marauleng (c) tyoflava

thank you for the faves and comments

Description

poin buat

Tugas :

"BOOM!!"

Pagi-pagi sekali Akademi Pusaka Nusantara dikejutkan dengan sebuah berita hancurnya gerbang masuk Akademi Pusat. Sebuah peluru besar nampak terkubur dibawah puing-puing gerbang yang telah hancur. Rekaman CCTV yang menyaksikan seluruh kejadian tidak dapat membidik siapa dalang dari kekacauan ini. Dengan Segera, Kepala Sekolah Ibu Karuna dan para sepuh bersiap siaga untuk melawan pelaku penghancuran yang kelak datang membawa pasukan.
Murid-murid Akademi pun diperintahkan untuk berlindung bersama dengan murid studi banding. Beberapa murid pun ada yang meminta izin untuk turut membantu, maka diberikanlah dua pilihan:

Berlindung atau turut Memeriksa Situasi di Tempat.

Langkah Siaga

Anila awalnya shock. Rasanya seperti mimpi ketika terjadi penyerangan terhadap gerbang markas pusat dan situasi gerbangnya pun cukup parah. Namun melihat lambang Pusaka Nusantara dihancurkan, Anila marah terhadap pihak yang berani menyerang akademi tersebut. Lambang itu sangat berarti bagi Anila, Pusaka Nusantara adalah rumahnya, satu2nya tempat dimana dia diterima dengan tangan terbuka tanpa dibeda-bedakan oleh orang lain.

anila enggak nangis, dia frustrasi //dor

udah lama Fortra enggak gambar komik, jadinya kangen juga ;v; maaf kalau hasilnya abal2. Fortra nyadar kalau di gambar ini terjadi banyak banget kesalahan maafkan atas semua hal yang tidak berkenan di gambar ini. Dan sori ya kalau karakternya pada OOC //meggelinding pergi ke kasur

dan anila rambutnya makin panjang

art, Dewa Ayu Anila Rawallangi (c) Fortranica
Arai & Govad Ratnam Skeates (c) zerou
Darnys (c) Syndicth
I Nyoman Anniruddha Marauleng (c) tyoflava

thank you for the faves and comments